Tiga Jenis Pasta Sehat untuk Dikonsumsi

Berita Kesehatan

MAKANAN khas Italia ini seringkali jadi menu favorit bagi sebagian orang. Pasta adalah makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia.

Dibuat dari campuran tepung terigu, air, telur dan garam yang dibentuk menjadi berbagai variasi ukuran dan bentuk.

Sebagian orang menilai bahwa, mengonsumsi pasta justru memicu kenaikan berat badan. Di Amerika rata-rata penduduknya mengonsumsi pasta sekitar 20 pon per tahun. Satu pon pasta yang dimasak polos tanpa saus mengandung sekitar 600 kalori di dalamnya.

Jika Anda ingin menikmati pasta tanpa khawatir kenaikan berat badan, cobalah tiga alternatif pasta yang sehat dikonsumsi ini, ketiganya dapat menahan karbohidrat dan asupan kalori pada tubuh Anda. Seperti yang dilansir dari Naturalnews, Rabu (31/12/2014).

Mi Shirataki

Mi ini terbuat dari tanaman konjac yang juga dikenal sebagai ubi Jepang. Kandungan serat yang tinggi dalam mi shirataki ini, mengandung 0 kalori. Jenis mi ini memiliki beberapa macam bentuk antara lain angel, penne dan fettuccine. Tidak seperti pasta gandum tradisional, mi shirataki dikemas dalam bentuk cairan. Tidak perlu dimasak , hanya dibilas dan letakan ke dalam piring saja. Mie ini juga merupakan pilihan yang bagus untuk orang-orang yang alergi gluten. Karena mi ini bebas gluten, mi shirataki dipercaya mampu menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, regulasi gastrointestinal dan mengendalikan diabetes.

Spaghetti squash (Spaghetti labu)

Dari namanya sudah jelas spaghetti ini terbuat dari labu. Spaghetti labu mengandung kadar air yang tinggi sebanyak 92 persen sehingga membuat spaghetti labu rendah kalori. Manfaat besar lainnya, adalah kandungan serat yang tinggi, mengonsumsi makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, mengurangi sembelit dan mengatur pencernaan.

Zucchini pasta (pasta timun jepang)

Pasta ini jadi salah satu alternatif untuk menikmati pasta yang mengandung rendah kalori. Timun Jepang mengandung kalium yang tinggi sehingga membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke dan mengontrol tekanan darah pada tubuh.

Posted by Unknown

Tweet