Gumoh Bukan Penyakit yang Harus Dikhawatirkan Orangtua

Berita Kesehatan


BAYI sering mengalami gangguan pencernaan regurgitasi atau lebih dikenal gumoh. Kasus ini sebenarnya bukan penyakit serius yang tak perlu dikhawatirkan para orangtua.


Menurut Dokter Spesialis Dokter Anak Prof Dr. Muhammad Juffrie, PhD., Sp.A(K), 70 persen bayi di Indonesia pasti mengalami gumoh. Hal ini membuat bayi Anda rewel.


"Penelitian di Indonesia 70 persen bayi selalu gumoh. Sebenarnya hal ini normal saat bayi berusia enam bulan pertama," ujar Prof Jufrie kepada wartawan dalam Diskusi Gangguan Pencernaan Bayi, di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa (25/11/2014).


Lanjut Prof Jufrie, regurgitasi merupakan gejala karakteristik refluks pada bayi. Perlu diperhatikan hal ini terjadi karena ada gangguan pencernaan yang bisa diatasi.


"Keadaan gumoh sebenarnya hanya air susu yang mengalir ke mulut, gumoh itu bukan berarti bayi muntah!" ujar Prof Yvan Vandenplas selaku dokter spesialis anak asal Belgia, pada kesempatan sama.


Menurut Prof Yvan, bayi gumoh akan berhenti dengan sendirinya. Orangtua tak perlu panik dan bisa ditangani sendiri di rumah.


0 Response to "Gumoh Bukan Penyakit yang Harus Dikhawatirkan Orangtua"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef