Berita Kesehatan
BAYI yang mengalami gumoh disebabkan oleh banyak faktor yang berkaitan dengan gangguan pencernaan. Ada cara mudah mengatasi hal ini, agar tak menjadi masalah berkepanjangan.
Kasus gumoh umum terjadi pada bayi. Namun apabila bayi mengalami gumoh lebih dari empat kali sehari, itu dapat menganggu kenaikan berat badan.
Konsultan Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta, Prof. Dr. Muhammad Juffrie mengatakan, regurgitasi atau gumoh sebenarnya bukan penyakit yang harus ditangani serius. Gumoh hanyalah satu gejala fisiologis yang dialami sang bayi.
Dalam Media Workshop 'Pentingnya Kesehatan Pencernaan pada Bayi' di Hotel JW Marriot, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2014), Prof Juffrie membocorkan tips mudah menangani bayi gumoh mudah. Apa saja itu?
Langkah pertama, para ibu menyusui harus diet dan mengkonsumsi asupan makanan sehat. Begitu juga dengan bayi yang tidak menerima ASI eksklusif dari ibunya, jangan diberi makan berlebihan.
Langkah kedua, bayi bisa dibuatkan susu formula lebih kental, agar ada rangsangan gerakan usus sehingga pencernaan bayi tidak mampet.
Langkah ketiga, posisi gendongan bayi perlu diperhatikan saat dia mengalami gumoh. Prof Juffrie mengatakan orangtua harus menggendong bayi dengan cara posisi miring 30 derajat-40 derajat.
0 Response to "Bayi Sering Gumoh? Perhatikan Cara Menggendongnya"
Post a Comment