Berita Kesehatan
SIAPA bilang kanker payudara stadium lanjut tak dapat disembuhkan. Nyatanya, ada beberapa terapi yang wajib dilakukan pasien agar penyakit itu tak mematikan kaum hawa.
Konsultan Hematologi dan Onkologi Medik RS Kanker Dharmais, dr Ronald A Hukom mengatakan, di Indonesia dalam setahun diperkirakan ada 49 ribu kasus baru penderita kanker payudara meninggal dunia. Hal ini membuat banyak pihak prihatin dan segera mencari cara penyembuhannya dengan tepat.
"Kanker payudara paling sering ditemukan pada wanita, walaupun angka kematian lebih besar pasien kanker paru. Di Indonesia tidak ada angka pasti. Biaya pengobatan butuh sekitar 50-100 juta," ujarnya saat diskusi acara early versus advance Breast Cancer di FX Sudirman Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, belum lama ini.
Kalau dilihat, tambah dr Ronald, penderita kanker di dunia banyak dijumpai di negara yang memiliki status ekonomi rendah sampai menengah. Bukan hanya itu saja, kanker juga menggeroti manusia di negara berkembang, seperti Indonesia.
"Yang sering kita lihat di negara yang berkembang seperti Indonesia untuk deteksi dini dan ditemukan gejala awal harap segera datang untuk periksa lebih lanjut ke dokter. Gunanya untuk dapat menentukan stadium dan bisa segera diobati," imbuh pria yang juga berprofesi sebagai dokter spesialis penyakit dalam.
Ada pula macam-macam cara pengobatan kanker payudara dengan kemoterapi, dan tentunya terapi biologis si pasien. Dua cara itu saling mendukung para pasien agar tetap bertahan hidup dan sehat secara normal.
"Sekarang ada obat yang membuat pasien tidak operasi lagi, yaitu dengan penanganan tim dokter multidisiplin yang baik, radiasi, kemoterapi, terapi biologi melalui asuhan paliatif dari keluarga untuk membantu pasien agar meraih hidup yang berkualitas," katanya.
Namun, dalam kurun waktu 5 tahun, pasien pengidap kanker payudara stadium tiga dapat bertahan sekitar 60-70 persen. Sedangkan pasien pengidap kanker payudara stadium empat bisa bertahan sekitar 15-20 persen saja.
0 Response to "Penyembuhan Kanker Payudara Butuh Rp50-100 Juta!"
Post a Comment