Hindari Stres, Calon Menteri Harus Cek Kesehatan

Berita Kesehatan





Calon menteri harus cek kesehatan (Foto:Okezone)



Hindari Stres, Calon Menteri Harus Cek Kesehatan

MENGEMBAN tugas sebagai menteri pastinya akan mendapat banyak beban yang sangat berat. Maka itu, mereka mudah mengalami tingkat stres yang sangat tinggi, sehingga mengakibatkan risiko penyakit kronis.

Menurut dr. H. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, para menteri pada era SBY-Boediono banyak yang jatuh sakit dan terserang penyakit kronis. Bahkan, penyakit itu bisa kambuh dan tidak terkendali.


“Pada periode pemerintahan SBY sebelumnya, kita melihat bahwa para menteri baru yang tidak siap secara fisik dan mental mengalami jatuh sakit baik mengalami serangan jantung ataupun stroke,” ucap dr Ari selaku Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) dalam email yang diterima Okezone, Jumat (24/10/2014)


Menurutnya, masalah kesehatan calon menteri juga harus dipertimbangkan. Jangan sampai mereka jatuh sakit saat berjalan mengemban tugas hingga lima tahun mendatang.


Kalau perlu, tambahnya, sistim pemeriksaan kepada calon presiden yang telah rutin dilakukan sejak Pilpres sebelumnya juga diterapkan kepada calon menteri yang akan datang.


“Setelah calon menteri yang telah dipertimbangkan dengan matang, perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kondisi kesehatan yang sebenarnya,” imbuhnya.


Dalam hal ini, lanjutnya, dana yang besar juga dibutuhkan untuk proses pemeriksaan kesehatan. Tapi, dana itu tak seberapa nilainya dibanding harus merawat seorang menteri yang sakit. Apalagi kalau harus dirujuk ke luar negeri.


“Jika hal ini tidak memungkinkan, bisa saja diminta bagi calon menteri untuk menyertakan hasil check up kesehatan yang terbaru dari rumah sakit yang ditunjuk. Tentu kita tidak akan terjeblos dalam lubang yang sama pada kabinet sebelumnya,” tutupnya.


(ren)

0 Response to "Hindari Stres, Calon Menteri Harus Cek Kesehatan"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef