Persoalan Gizi Tak Teratasi, Jaminan Kesehatan Bisa "Bangkrut"

Berita Kesehatan


detail berita
JKN (Foto: Okezone)


UPAYA promotif dan pereventif sangat penting di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mengurangi orang-orang yang sakit. Namun, permasalahan gizi pada JKN juga merupakan hal penting yang harus diatasi. Apa pasal?

Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan, Dr. Anung Sugihantono, M. Kes mengatakan bahwa bila persoalan gizi tidak dikenali dari sekarang, maka nantinya dalam tanda petik Jaminan Kesehatan masyarakat bisa bangkrut.


"Kalau sekarang makannya apapun adanya, nanti kalau sakit pasti ditanggung pemerintah, ya bangkrutlah,"ujarnya pada acara "Masalah Nutrisi pada Anak dan Penanganannya" di Oria Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2014).


Lebih lanjut, Dr. Anung mengutarakan bahwa yang terpenting harus dilakukan di era Jaminan Kesehatan masyarakat adalah menjadikan gizi seimbang sebagai input. Menurutnya, hal tersebut untuk mengurangi pengeluaran pembiayaan kesehatan karena sakit akibat perilaku.


"Coba kita lihat di hasil Riskesdas kita kan penyakit stroke, gagal ginjal atau penyakit tidak menular semakin tinggi, dan menurut berbagai penelitian 80 persen itu dikarenakan oleh perilaku, termasuk di dalamnya faktor gizi,"tandasnya. (ind)



0 Response to "Persoalan Gizi Tak Teratasi, Jaminan Kesehatan Bisa "Bangkrut""

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef