Anak Berkualitas Tak Cukup dengan Nutrisi Sehat

Berita Kesehatan


detail berita
Anak sehat (Foto: Google)


MEMBENTUK generasi berkualitas memang jadi pekerjaan berat. Pasalnya, orangtua dituntut untuk memersiapkan semua kebutuhan dengan seimbang dari berbagai hal.

Masa kanak-kanak merupakan masa pesat untuk bertumbuh baik dari sisi otak, tulang, dan otot. Untuk itu, orangtua perlu menyiapkan dengan tepat nutrisi dan kebiasaan sehat agar generasi berkualitas sukses ditelurkan.


Sehat di sini ialah generasi yang cerdas, fisik sehat sesuai dengan tahapan usia dan berat badan. Juga, jauh dari ancaman penyakit karena menjalani pola hidup sehat dan rutin melakukan aktivitas fisik.


Astri Kurniati, ST. MAppSc selaku Manajer Nutrifood Research Center menuturkan, yang dibutuhkan untuk mendukung masa pertumbuhan yang pesat tersebut ialah makanan sehat, tidur yang cukup, dan olahraga.


Olahraga menjadi penting karena tak hanya membuat badan sehat, tapi juga membantu mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badan, serta meningkatkan konsentrasi belajar.


"Dengan banyak gerak, peredaran darah lancar dan oksigen pun lancar, sehingga konsentrasi jadi maksimal dan membuat prestasi belajar lebih baik," katanya di Restaurant Penang Bistro, Kebon Sirih, Kamis (23/1/2014).


Faktor kedua yang tak boleh disepelekan ialah nutrisi yang seimbang. Astri mengatakan bahwa anak-anak membutuhkan semua nutrisi yang ada, termasuk lemak sekalipun. Hanya saja, orangtua perlu menakar seberapa banyak porsi yang dibutuhkan.


Khususnya nutrisi untuk otak, penting sekali diperhatikan mengingat di usia anak-anak, pertumbuhan otak sangat lah pesat.


"Orangtua dapat memenuhinya dari asupan yang mengandung protein, vitamin, dan mineral (yodium, zat besi), asam lemak essensial (AA dan DHA)," tambahnya.


Awas ancaman kekurangan nutrisi


Pentingnya memberikan nutrisi yang tepat dan seimbang menjadi poin penting bagi orangtua, karena ketika hal itu tak terpenuhi maka kekurangan nutrisi menjadi ancamannya.


"Dengan kekurangan nutrisi, maka fungsi kognitif akan terganggu, sulit berkonsentrasi, terganggunya mood dan fungsi belajar, lemah, dan lesu akibat terganggunya metabolisme energi, serta terhambatnya transportasi oksigen sehingga pertumbuhan terhambat," paparnya.


Astri berujar, nutrisi yang penting dipenuhi tak hanya nutrisi untuk otak, tapi juga untuk pertumbuhan tulang dan otot.


Untuk nutrisi bagi tulang, anak-anak perlu dipenuhi kebutuhan vitamin D, mineral (kalsium, fosfor dan zinc) secara seimbang.


Perlu diketahui, kebutuhan kalsium paling maksimal terjadi pada masa kanak-kanak dan remaja. Kekurangan kalsium sifatnya irreversible atau tak dapat diperbaiki.


"Sebelum usia 30 tahun pertumbuhan itu sedang banyak-banyaknya. Karenanya, saatnya menabung kalsium. Pasalnya di atas usia 30, proses yang terjadi ialah penguraian. Dengan menabung kalsium, maka penguraian yang terjadi tak begitu cepat," terangnya.


Poin ketiga yang tak kalah penting ialah nutrisi untuk otot. Hal ini penting dipenuhi karena otot mendukung seseorang beraktivitas, mencegah seseorang dari patah tulang, dan mencegah dari risiko sarcopenia (hilangnya massa otot rangka dan fungsi dengan penuaan. Misalnya makin tua, maka dia kalau bawa barang tidak kuat).


Untuk memenuhi nutrisi tersebut, makan dengan menu bervariasi dan seimbang. "Penuhi kebutuhan karbohidrat 1/4, protein 1/4, sayur, dan buah 1/2 porsi," tutupnya. (ind)



0 Response to "Anak Berkualitas Tak Cukup dengan Nutrisi Sehat"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef