Jamu Bantu Perbaiki Kualitas Hidup Penderita Kanker

Berita Kesehatan


SEBAGIAN penderita kanker stadium lanjut tidak memiliki harapan hidup lagi. Namun, upaya meningkatkan kualitas hidup penderita kanker melalui jamu dapat dirasakan manfaatnya.


Prof. Dr. dr. Lestari Handayani, M.Med., dari Balitbangkes mengatakan, dalam orasi pengukuhannya sebagai Profesor Riset Bidang Pelayanan Kesehatan, banyak pasien kanker yang seringkali putus asa dan tidak puas dengan pengobatan kanker yang diterima.


Dari penelitiannya di Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Pengobatan Obat Tradisional (LP4OT) di Surabaya, terdapat sejumlah bahan jamu yang digunakan untuk meredakan gejala yang ditimbulkan pengobatan kanker konvensional.


Seperti dikutip pada Selasa (25/11/2014), meniran dapat dijadikan sebagai perangsang kekebalan non spesifik tubuh. Kemudian jahe yang mengandung gingerol yang mampu menaikkan pergerakan saluran cerna, khasiat analgesik, dan pereda mual secara umum.


Adapun beberapa bahan jamu yang dapat dijadikan antikanker, seperti benalu teh (Dendrophthoe pentandra) yang dapat meningkatkan sistem imun dan menghambat invasi sel kanker.


Menurut ahli kanker, seperti Prof. Dr. dr. Arry Heryanto R., 90 persen penderita kanker meninggal karena infeksi, yang diakibatkan menurunnya kemampuan imunitas menangkal sel kanker dan infeksi penyakit lain yang menyertai.


Dengan adanya pengobatan alternatif dari jamu, diharapkan ini dapat menekan penderitaan pasien kanker dan meningkatkan kualitas hidup mereka, di samping tetap menjalani pengobatan kanker yang tepat.


0 Response to "Jamu Bantu Perbaiki Kualitas Hidup Penderita Kanker"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef