Benarkah Teh Hijau Pengaruhi Perkembangan Janin?

Berita Kesehatan


TEH hijau telah dikenal sebagai minuman herbal menyehatkan. Manfaat kesehatan teh hijau, seperti menurunkan berat badan dan mencegah berbagai penyakit mematikan lainnya, mendapatkan popularitas di berbagai belahan dunia.


Teh dari daun bernama latin Camellia sinensis ini, karena pengolahan yang rendah, menjadikannya kaya antioksidan yang disebut polifenol. Dengan sejumlah manfaat besarnya, teh hijau ternyata juga memiliki efek samping. Apa saja itu?


Dapat menyebabkan anemia


Katekin yang ada dalam teh hijau dapat mengurangi penyerapan zat besi dari makanan yang pada akhirnya dapat menyebabkan anemia. Seperti dikutip Healthcareasia. Minum teh hijau dalam waktu bersamaan dengan makanan harus dihindari karena tubuh Anda mungkin tidak dapat memanfaatkan semua nutrisi dari makanan yang Anda makan.


Tapi, jika Anda suka minum teh hijau bersama dengan makanan Anda, pilihlah makanan yang kaya zat besi dan vitamin C. Ini tak lain untuk menyeimbangkan penyerapan zat besi untuk membantu dalam mencegah anemia.


Pengaruhi perkembangan janin dan kesehatan bayi selama menyusui


Mengonsumsi lebih dari dua cangkir teh hijau harus dihindari jika Anda sedang hamil atau menyusui. Dua cangkir teh hijau mengandung sekitar 200 mg kafein. Bila dikonsumsi lebih dari jumlah tersebut ini terbukti meningkatkan risiko keguguran. Kafein yang masuk ke bayi lewat ASI juga dapat mempengaruhi bayi.


Iritasi bila dikonsumsi saat puasa atau perut kosong


Berapa kali Anda minum teh hijau harus dibatasi dua sampai tiga kali sehari. Sebelum meneguk teh hijau, pastikan perut Anda tidak dalam keadaan kosong. Ini karena tanin dalam teh meningkatkan asam lambung yang menyebabkan sejumlah efek samping seperti sembelit, muntah, dan mual.


0 Response to "Benarkah Teh Hijau Pengaruhi Perkembangan Janin?"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef