Berita Kesehatan
Wanita penderita jantung mudah stres (Foto: Betterhealth24)
PENELITIAN yang dipresentasikan di Swiss belum lama ini mengatakan, perempuan lebih mungkin menderita kecemasan dan depresi, setelah mengalami serangan jantung dibandingkan pria.
Penelitian yang dipimpin oleh Prof. Serpytis Pranas dari Lithuania, dengan 160 peserta penelitian yang merupakan pasien infark miokard, sebuah kondisi kematian pada miokard (otot jantung) akibat aliran darah ke bagian otot jantung yang terhambat, di Vilnius University Hospital Santariskiu Clinics di Vilnius, Lithuania.
Satu bulan setelah didiagnosa infark miokard, pasien diwawancarai untuk mengumpulkan informasi mengenai karakteristik demografi dan klinis, faktor risiko penyakit kardiovaskular seperti merokok dan aktivitas fisik, serta riwayat kesehatan mental.
"Studi kami menunjukkan bahwa perempuan lebih mungkin untuk mengalami kecemasan dan depresi pasca infark miokard dibandingkan laki-laki. Namun, sampai sekarang masalah ini umumnya tidak diketahui oleh para dokter," ungkap Prof. Pranas.
Seperti dilansir Torontosun, Rabu (22/10/2014), ia menyarankan bahwa dokter harus menilai pasien serangan jantung, terutama perempuan, apakah mereka mengalami stress dan depresi agar pengobatan tepat waktu dapat dimulai.
(ren)
0 Response to "Wanita Penderita Jantung Lebih Mudah Stres"
Post a Comment