Belajar Meditasi dari YouTube, Tepatkah?

Berita Kesehatan


detail berita
Belajar meditasi perlu pembimbing (Foto: huffingtonpost)


CANGGIHNYA gadget saat ini membuat banyak orang berolahraga lewat YouTube sebagai media referensi. Tidak terkecuali saat seseorang ingin mencoba latihan meditasi.

Merta Ada, spesialis meditasi dari Klinik Meditasi Bali Usada, mengatakan bahwa sebaiknya seseorang mengikuti kelas meditasi bila ingin melakukannya. Artinya, ada instruktur yang membimbingnya, bukan dari media YouTube. (Baca: Meditasi Usir Cemas & Depresi)


Lebih dalam, alasan belajar meditasi perlu pembimbing karena ada tingkatan-tingkatannya. Setiap tingkatannya ada manfaat tersendiri yang didapat seseorang.


"Ingin bisa meditasi seperti anak kecil belajar naik sepeda. Pelajaran pertama, bagaimana cara mengayun pedal kemudian cara beloknya, dan bagaimana agar tidak menabrak. Maksud dari perumpamaan itu, meditasi tidak bisa langsung didapatkan begitu saja," katanya pada acara bertema "Mal Ciputra Ajak Para Wanita Belajar Melakukan Deteksi Dini 'Sadari' Terhadap Kanker Payudara" di Mal Ciputra, Jakarta, baru-baru ini.


"Tingkat pertama, kita latihan konsentrasi kemudian kesadarannya, meningkat lagi kebijaksanaan, dan terakhir cinta kasihnya," imbuhnya. (Baca: Ini Manfaat Meditasi bagi Tubuh Anda)


Dengan demikian, tukas dia, semua orang yang ingin bisa meditasi sebaiknya memiliki pembimbing. Tujuannya agar manfaat meditasi bisa lebih nyata.


"Untuk mendapatkan manfaat sehat dari meditasi, sempatkan 30 menit setiap hari. Pikiran dan kesadaran kita latih, tidak hanya membuat pikiran tenang. Lebih dari itu, membuat beberapà hormon dalam tubuh jadi lebih baik sehingga bisa membuat menjaga kesehatan secara menyeluruh," tutupnya. (Baca: Perlu Dicoba, Rutin Meditasi Tingkatkan Kesuburan) (ftr)



0 Response to "Belajar Meditasi dari YouTube, Tepatkah?"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef