Ngemil di Malam Hari Gak Bikin Gemuk?

Berita Kesehatan


detail berita
Ngemil makanan (Foto: Shape)


LUPAKAN keyakinan bahwa makan di malam hari dapat membuat Anda gemuk. Hal ini karena mengonsumsi camilan sebelum tidur dapat membantu membakar kalori lebih banyak. Benarkah?

Dalam suatu studi di Florida State University (FSU), pria pada usia kuliah yang mengonsumsi 150 kalori karbohidrat dan kaya protein 30 sampai 60 menit sebelum tidur mengalami peningkatan metabolisme. Ketika peneliti melakukan percobaan yang sama dengan wanita muda gemuk, mereka melihat perbaikan pada tekanan darah dan fungsi metabolisme.


“Ini keuntungan secara metabolik dari ngemil sebelum tidur, tetapi berlaku bagi orang-orang yang aktif. Jika Anda berolahraga secara teratur, makan beberapa porsi kecil sebelum tidur dapat meningkatkan metabolisme di pagi hari,” jelas asisten profesor ilmu olahraga di FSU, Mike Ormsbee, Ph.D, dikutip Shape.


Sementara, Ormsbee menjelaskan bahwa perbaikan yang ditemukan dari peserta tidak melihat apa yang mereka makan. Menurutnya berdasarkan penelitian, protein mungkin lebih baik untuk dikonsumsi sebelum tidur karena dapat membantu memperbaiki fungsi otot.


Selain itu, Ormsbee berpedapat bahwa menghindari makan malam harus menjadi masa lalu. Hal ini karena bagi Ormsbee, makan malam dapat menguntungkan mereka yang mencoba menurunkan berat badan.


Bahkan, studi lain menunjukkan bahwa kebanyakan orang tahu bila dirinya bisa makan lagi setelah makan malam. Namun, porsinya jauh lebih kecil dibandingkan makan malam. Jadi, mengemil di rentang antara pukul 20.00 sampai 21.00 bisa menjadi tidak masalah.


“Hanya cobalah untuk tidak lebih dari 150 kalori dan pastikan dikemas dengan protein, seperti telur rebus dan buah. Dengan begitu, Anda sebenarnya bisa merasakan perbaikan dalam ukuran pinggang,” tandas Ormsbee.


(tty)



0 Response to "Ngemil di Malam Hari Gak Bikin Gemuk?"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef