Berita Kesehatan

Penuhi vitamin C (Foto: Google)
Ya, hal itu sesuai studi terbaru yang akan disajikan pada akhir tahun ini di Pertemuan Tahunan ke-66 The American Academy of Neurology. Peneliti menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi vitamin C, seperti stroberi, paprika atau brokoli memiliki keterkaitan penurunan risiko untuk mengalami stroke.
Untuk bisa mencapai kesimpulan itu, para peneliti menganalisis 65 pasien yang mengalami stroke hemoragik dan membandingkannya dengan 65 orang yang sehat .Stroke hemoragik yang relatif jarang dialami orang terjadi jika ada pecahnya pembuluh darah, menyebabkan darah bocor ke otak.
Kemudian, saat kedua kelompok menjalani tes darah untuk mengukur kadar vitamin C mereka. Secara keseluruhan, 41 persen dari peserta penelitian memiliki tingkat vitamin C normal, 45 persen memiliki tingkat vitamin C yang rendah dan 14 persen memiliki tingkat sangat rendah dan mereka dianggap kekurangan vitamin C.
Rata-rata, orang yang pernah mengalami stroke memiliki tingkat sangat rendah vitamin C. Sementara orang-orang yang tak mengalami stroke menunjukkan kadar vitamin C-nya normal.
"Hasil penelitian kami menunjukkan, kekurangan vitamin C harus dianggap sebagai faktor risiko untuk jenis stroke berat, seperti tekanan darah tinggi, minum alkohol dan kelebihan berat badan, " kata Dr Stéphane Vannier, penulis studi dari University Hospital di Pontchaillou Rennes- Perancis, seperti dilansir Foxnews.
Selain itu, para peneliti menyarankan semua orang untuk mencukupi vitamin C setiap hari. Pasalnya, hal itu tak hanya bisa membantu mengurangi tekanan darah, tapi hal itu berkaitan dengan penurunan risiko stroke. (ind)
0 Response to "Vitamin C Cukup Minimalisir Risiko Stroke"
Post a Comment