Berita Kesehatan

Ibu menyusui (Foto: Google)
Untuk menerapkannya, Anda perlu mengetahui apa saja mekanisme yang harus dilakukan. Berikut paparannya, seperti dikutip Tabloid Mom & Kiddie.
Tetap Diawasi
Meski banyak manfaatnya, metode BLW juga memiliki kekurangan juga, yaitu berantakan. Metode BLW membuat bayi makan lebih berantakan dibanding makan dengan cara disuapi (spoonfeeding).
Selain itu, tak sedikit Moms yang merasa khawatir mengenai metode BLW ini. Ya, mereka khawatir mengenai bahaya tersedak (choking) kala bayinya makan tanpa disuapi. Yang harus Moms ingat, selama bayi sudah bisa duduk tegak, mereka tidak akan tersedak. Ketika bayi bisa mengontrol jumlah makanan yang masuk ke dalam mulut dan menelannya, artinya risiko tersedak menjadi minimal. Namun begitu, Moms harus ingat, jangan tinggalkan bayi makan tanpa diawasi!
Do’s & Dont’s BLW
Enam hal yang boleh dilakukan pada metode BLW yaitu :
- Memastikan si kecil ditunjang dalam posisi duduk tegak ketika dia bereksperimen dengan makanan.
- Mulai dengan menawarkan makanan yang mudah diambil.
- Tawarkan berbagai makanan.
- Diskusikan dengan dokter jika Anda mempunyai riwayat keluarga tentang intoleransi makanan, alergi atau masalah percernaan.
- Jelaskan cara kerja BLW kepada pengasuh bayi atau keluarga di rumah.
Enam hal yang tidak boleh dilakukan pada metode BLW yaitu :
- Jangan menawarkan makanan kepada si kecil yang tidak baik baginya misalnya makanan siap saji dan lainnya.
- Jangan menawarkan makanan padat kepada si kecil ketika ia ingin minum susu.
- Jangan membuat si kecil terburu-buru atau mengganggunya ketika dia sedang menikmati makanan.
- Jangan menyuapi si kecil.
- Jangan mencoba membujuk si kecil makan lebih dari yang dia inginkan.
- Jangan pernah meninggalkan si kecil sendirian saat makan. (ind)
0 Response to "Panduan Penting Jalani MPASI dengan Metode BLW"
Post a Comment