Klaim Numpuk Sebabkan RSUD Belum Selesaikan Verifikasi

Berita Kesehatan

Ilustrasi JKN (Foto: dok Okezone)

SUDAH hampir dua bulan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berjalan, baru enam rumah sakit yang selesai dalam verfikasi klaim dan telah dibayar oleh BPJS Kesehatan. Lantas, apa yang menyebabkan rumah sakit belum menyelesaikan proses verifikasi klaim?

Ketua Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA), Kusmedi mengatakan bahwa di rumah sakit besar data klaim sangat banyak dan masih sedikit rumah sakit swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Hal tersebut menurutnya menyebabkan penumpukan pasien di rumah sakit umum daerah.

"Di Jabodetabek masih banyak masalah mengenai verifikasi klaim karena masih sedikit rumah sakit swasta yang ikut program BPJS, sehingga RSUD harus menanggung semua peserta BPJS,"ujar Kusmedi di Kantor BPJS Pusat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014).

Menurutnya, dengan adanya JKN, 60 - 70 persen di rumah sakit itu peserta BPJS, hanya sekira 20 - 30 persen yang tidak termasuk peserta BPJS Kesehatan, sehingga membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk itu, Kusmedi menyarankan kepada rumah-rumah sakit di daerah untuk segera menyelesaikan proses verifikasi klaim.

"Oleh karena itu untuk teman-teman di daerah untuk segera mengajukan klaim agar ada dana segar untuk menjalankan operasional,"jelasnya. (ind)

Posted by Unknown

Tweet