Berita Kesehatan

Ilustrasi JKN (Foto: Feri/Okezone)
Menurut Ketua Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) sekaligus Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, dr. Kusmedi Priharto, Sp.OT, untuk mengatasi permasalahan penumpukan peserta di rumah sakit harus dilakukan perbaikan di sistem pendaftaran.
“Kalau di Rumah Sakit Tarakan rencananya akan dilakukan pendaftaran secara online. Hal ini untuk mengantisipasi dan mencegah penumpukan pasien yang berobat menggunakan layanan JKN,”ujar Kusmedi di Kantor BPJS Pusat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014).
Kusmedi menjelaskan pada sistem pendaftaran yang masih dalam tahap rencana tersebut, peserta dapat melihat slot waktu yang masih kosong beserta dokter-dokter yang menanganinya. Dengan cara tersebut, menurut Kusmedi, peserta mengetahui jadwal yang masih kosong, sehingga tidak harus bolak-balik bila poli penuh.
“Kalau slot hari ini sudah penuh, peserta akan ditawarkan hari lain yang dirinya tidak sibuk atau sedang libur agar tidak terjadi penumpukan ketika berobat di rumah sakit,”jelasnya.
“Namun, Ini masih terus dikembangkan, tetapi memang rencananya baru pada faskes sekitar Jakarta Pusat, karena memang contohnya ada di RS Tarakan,”tandasnya. (ind)
0 Response to "JKN, Dirut RS Tarakan Rencanakan Pendaftaran Online untuk Berobat"
Post a Comment