Buka Akses Deteksi Dini, YKB-IPMG Edukasi ke Sekolah

Berita Kesehatan


detail berita
Dr. Adi Sasongko (Foto: Helmi/Okezone)


HAMPIR sekira 15 ribu kasus baru kanker serviks terjadi tiap tahun. Bahkan, 53 persen di antaranya meninggal dunia akibat kurangnya kesadaran dan akses untuk melakukan pemeriksaan.

Director of Health Services Yayasan Bunda Kusuma (YKB), Dr. Adi Sasongko, MA mengatakan bahwa sebagian besar wanita datang ke dokter setelah kanker pada stadium lanjut. Dalam kondisi seperti itu, kanker serviks sangat kecil kemungkinannya untuk sembuh. Oleh karena itu, bersama dengan Internasional Pharmaceutical Manufactures Group (IPMG), YKB berupaya meningkatkan kesadaran wanita akan bahaya kanker serviks melalui edukasi dan penyuluhan di klinik-klinik YKB.


Hal ini karena menurut Dr. Adi, wanita datang terlambat memerikasakan kanker karena akses memeroleh informasi yang terbatas. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperluas akses memeroleh informasi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan deteksi dini kanker serviks.


“Selain itu, kami juga akan menjangkau guru-guru di sekolah-sekolah karena memang kebanyakan guru-guru perempuan,” tuturnya pada acara konferensi pers bertajuk “Pemberdayaan Perempuan dalam Pencegahan Kanker Serviks” di Klinik Keluarga Yayasan Kusuma Buana, Jl. Pisangan Baru III No. 210, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2014).


Selain itu, pada program ini juga mereka akan memperluas akses ke pabrik-pabrik untuk mengedukasi dan memperluas informasi mengenai kanker serviks. Tujuannya agar masyarakat dapat memperoleh akses untuk melakukan deteksi dini kanker serviks.


“Karena ini sebenarnya penyakit yang bisa dicegah. Kalau penyakit bisa dicegah tetapi banyak yang meninggal, itu kan namanya tragedi,” tambahnya.


Program ini sendiri juga sejalan dengan target Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yaitu 80 persen populasi perempuan Indonesia usia 30 sampai 50 tahun melakukan deteksi dini kanker serviks. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kanker serviks dan menyediakan akses terhadap tes papsmear yang terjangkau untuk mencegah kanker serviks. (tty)



0 Response to "Buka Akses Deteksi Dini, YKB-IPMG Edukasi ke Sekolah"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef