Cegah Obesitas, Batasi Waktu Duduk Anak

Berita Kesehatan


detail berita
Anak obesitas (Foto: Google)


BANYAK faktor yang bisa menyebabkan anak menjadi obesitas. Salah satunya, kurangnya aktivitas fisik. Lantas, apa yang menyebabkan anak kurang melakukan aktivitas fisik?

Dokter Spesialis Gizi, RSAB Harapan Kita, Dr. Laila Hayati, M. Gizi, SpGK mengatakan, aktivitas fisik yang kurang, maka risiko kegemukan akan meningkat. Selain itu, Dr. Laila juga menuturkan bila pola asuh orangtua di rumah juga memengaruhi kegemukan pada anak.


“Banyak orangtua yang tidak ingin repot mengurus anak akhirnya membelikan video game. Akhirnya, anak menjadi banyak menghabiskan waktu bermain video game dan kurang aktivitas fisik hingga obesitas,” jelasnya pada acara "Masalah Nutrisi pada Anak dan Penanganannya" di Oria Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2014).


Oleh karena itu, untuk mengatasi persoalan obesitas pada anak, Dr. Laila menyatakan bahwa salah satunya perlu dilakukan peningkatan aktivitas fisik. Dr. Laila menganjurkan aktivitas fisik dilakukan secara rutin setiap hari selama 30 sampai 60 menit.


“Aktivitas fisik yang dilakukan juga menyenangkan dan olahraga yang sesuai hobi anak, misalnya bermain basket, tenis, atau menari,” imbuhnya


Selain itu, Dr. Laila juga menyarankan untuk kepada orangtua untuk membatasi waktu duduk anak maksimal 2 jam per hari. Menurut Dr. Laila, hal tersebut dapat mencegah anak duduk terlalu lama dan kurang beraktivitas secara fisik.


“Misalnya, orangtua bisa menerapkannya dengan 1 jam di siang hari untuk menonton televisi, dan 1 jam lagi di sore hari,” jelasnya. (ind)



0 Response to "Cegah Obesitas, Batasi Waktu Duduk Anak"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef