Berita Kesehatan
WORLD Health Organisation (WHO) memberi peringatan khusus kepada pemerintah China. Pasalnya China menjadi negara penderita HIV/AIDS terbanyak. Hampir setengah juta penduduk China menjadi korban, dan 25 persen di antara mereka adalah kaum pria penyuka sesama jenis.
Menurut data Kesehatan Nasional dan Komisi Keluarga Berencana China, kasus pertama HIV di Negeri Tirai Bambu terjadi pada 1985. Sebanyak 497.000 penduduk terdiagnosa mengidap HIV/AIDS dan 154.000 jiwa di antaranya kehilangan nyawa.
Dalam 10 bulan pertama tahun 2014, ada sebanyak 87.000 jiwa tertular HIV akibat seks bebas. Uniknya, 25 persen dari angka itu adalah pria pecinta sesama jenis.
Jika dibandingkan tahun 1985 dan 2005, pengidap HIV/AIDS tertular akibat jarum suntik narkoba dan pengumpulan darah ilegal. dr Bernhard Schwartlaender perwakilan WHO di China mengatakan, China harus bekerja keras mencegah infeksi dan membantu memulihkan para pasien HIV yang belum tertolong.
“Sayangnya, sekitar 80 persen pria yang suka transeksual rata-rata sudah menikah. Saya lihat para tenaga medis membantu mengubah orientasi mereka terhadap risiko bahaya perlakuan ini yang mengarah pada penularan HIV,” kata dr Bernhard seperti dikutip Chinaorgcn, Senin, (1/12/2014).
0 Response to "25 Persen Pria Transeksual Kena AIDS di China"
Post a Comment