Berita Kesehatan
PENGUKUHAN Profesor Riset ke-11 Badan Litbangkes Kemenkes oleh Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. dr. Lestari Handayani, M. Med., baru saja dilaksanakan di kantor Kementerian Kesehatan RI.
Prof. lestari mengangkat topik mengenai Budaya Minum Jamu dalam Mendukung Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Hal ini mengingat keberadaan jamu yang tidak terlepas dari kehidupan masyarakat Indonesia, dari bentuk ramuannya, falsafah, dan aspek spiritual yang menyertainya.
“Jamu menurut saya adalah obat tradisional yang digunakan secara turun temurun kepada masyarakat. Turun temurunnya ini yang saya fokuskan,” tutur Prof. Lestari kepada Okezone selepas acara pengukuhan beliau, di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2014).
Acara pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K). Dalam sambutannya, Menkes berharap agar semakin bertambah peneliti yang dapat mengembangkan kekayaan tanah air untuk kesejahteraan masyarakat.
“Tetaplah berkarya dan memberikan keteladanan kepada para peneliti dan calon peneliti, sehingga pengembangan penelitian di Indonesia semakin membanggakan dan terus memberikan kontribusi terhadap pengembangan kesehatan yang mandiri dan berkeadilan,” kata Menkes.
Pengukuhan ini merupakan indikator penting bahwa kegiatan penelitian jamu telah berlangsung secara masif dan menantang untuk terus dilanjutkan sehingga jamu menjadi bagian penting dalam meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat.
Kementerian Kesehatan telah menetapkan kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3/2010 tentang Saintifikasi Jamu dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Kesehatan yang bertujuan untuk memberikan landasan ilmiah penggunaan jamu secara empiris melalui penelitian berbasis pelayanan kesehatan.
0 Response to "Profesor Riset "Jamu" LIPI Dikukuhkan"
Post a Comment