Kurang Mobil Kebersihan, 525 Ton Sampah Terbengkalai

Berita Kesehatan


SEBANYAK 525 ton sampah di Kota Medan tidak terangkut setiap harinya. Akibatnya sampah yang berserakan di jalan, dan lingkungan warga dikhawatirkan menimbulkan penyakit. Terbengkalainya sampah dikarenakan minimnya armada pengangkutan sampah yang dimiliki Pemko Medan, Sumatera Utara.


Hal itu disampaikan Walikota pada nota jawabannya atas pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kota Medan terhadap Ranperda Persampahan yang disampaikan, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis, pada sidang pairpurna dewan, Senin lalu.


Syaiful menjelaskan, Pemko Medan hanya memiliki becak sampah sebanyak 850 unit, gerobak sampah 335 unit, mobil pickup enam unit, concapctor tujuh unit, Dump Truck jenis Tiper 167 unit, dan Dum Truck jenis Container sebanyak 22 unit.


“Dibandingkan dengan produksi sampah perharinya yang rata-rata berjumlah 1725 ton jumlah armada yang kita miliki sangatlah tidak seimbang,”ujar Saiful Bahri.


Dikatakan Saiful, Pemerintah Kota Medan telah memiliki langkah strategis dan program pengelolaan sampah berupa rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Seperti halnya membangun kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengimplementasikan sistem reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang).


Lebih lanjut dikatakan, Sekda, selain minimnya armada pengangkutan, persoalan sampah juga disebabkan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.


Padahal Pemko Medan telah melakukan kegiatan sosialisasi dilingkungan masyarakat dan upaya penghimbauan melalui mobil sosialiasi Dinas Kebersihan ke 21 kecamatan Kota Medan.



0 Response to "Kurang Mobil Kebersihan, 525 Ton Sampah Terbengkalai"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef