Berita Kesehatan
SAAT hamil, para ibu kerap tak memikirkan kandungan janinnya. Akibatnya, anak mudah rewel dan berpengaruh terhadap otaknya.
Untuk menghindari itu, sang ibu harus berusaha keras menghindari stres. Padahal, kondisi seperti itu bisa berdampak buruk terhadap kesehatan sang janin. Hal ini dibenarkan dr Prima Progestian SpOg sebagai dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
“Ibu hamil harusnya gizinya terjamin, olahraga teratur, istirahat cukup, menghindari stres. Itu penting karena ibu hamil semakin stres, hormon stres (kortisol) meningkat,” ujarnya saat ditemui di Jalan Sunda, bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2014).
Kata dr Prima, bumil yang memiliki hormon stres yang banyak, bayinya bisa stres. Terutama jika dilahirkan ke dunia, bayi tersebut lebih mudah cemas.
“Ibunya stres, anaknya ikut stres. Biasanya lebih gampang cemas, gampang rewel dan gampang nangisan kalau sudah lahir,” ungkapnya
Lebih dari itu, sang bayi bisa mengalami penurunan daya otak. Ditakutkan lagi, saat beranjak besar tumbuh kembangnya bisa terhambat.
“Ibu hamil kalau stres gak mikir bayinya. Dia gak merhatikan kandungannya dan sering kali tidak dijaga dengan baik. Orang stres pasti ada gangguan hormonal yang berpengaruh terhadap perkembangan otak dan tumbuh kembang bayinya bisa lambat,” tutupnya.
0 Response to "Hamil Stres, Anak Gampang Rewel"
Post a Comment