Berita Kesehatan
PARA perokok aktif kini mulai beralih menghisap sebatang rokok elektrik meskipun bahaya tetap mengancam jiwanya. Hal ini diakui oleh Vokalis "ST12" Dimas Moersas yang juga pernah mencicipi sensasi rokok elektrik.
Sebagai pecandu rokok berat, Dimas masih belum bisa berusaha untuk berhenti merokok. Baginya, rokok bagaikan belahan jiwanya yang tak bisa lepas dari tubuhnya.
"Di lingkungan teman-teman saya sepertinya rokok elektrik sudah menjadi tren. Saya juga pernah cobain rokok itu, tapi feel-nya beda banget. Tetap rokok asli lebih enak," ujarnya saat bertandang ke redaksi Okezone, Jalan Kebon sirih, Jakarta, belum lama ini.
Meski sudah ada rokok elektrik, menurut Dimas, 93 persen pecandu rokok tetap memlilih rokok tembakau. Karenanya, sensasi hisapan dan rasa dari rokok bercukai ini tetap mempunyai ciri khas yang sulit ditinggalkan.
Adapun regulasi pelegalan rokok elektrik yang dinantikan masyarakat, Indonesia masih belum menetapkan secara pasti. Pihak petinggi pemerintahan masih mengkaji ulang kandungan zat adiktif rokok non tembakau ini. Nah, saat ditanya soal dukungan regulasi ini, Dimas menantikan pelegalan regulasi dalam waktu dekat ini.
"Saya dukung banget kalau rokok eletrik benar-benar dilegalkan," tutupnya.
0 Response to "Dimas "ST12" Dukung Rokok Elektrik Dilegalkan"
Post a Comment