Berita Kesehatan
Atasi ruam popok bayi (Foto: Clearfection)

APAKAH bayi Anda pernah rewel semalaman? Jika iya, moms sebaiknya cek apakah tangisan buah hati Anda berasal ketidaknyamanan popok si baby.
Ruam popok sering dialami oleh bayi baru lahir. Biasanya berwarna kemerahan disertai lecet-lecet ringan dan gatal. Ruam popok terjadi karena ada gesekan antara popok dengan kulit bayi. Hal ini karena kulit bayi masih sangat peka dan sensitif. (Klik: Keuntungan Rutin Cek Kesehatan Mata)
Menurut dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH - Konsultan Tumbuh Kembang FKUI – RSCM sebaiknya popok harus dicek kalau sudah ada kotoran yang mengandung asam dan bakteri.
“Kulit bayi sangat tipis, tebalnya hanya 1/5 dari kulit manusia dewasa. Sehingga lebih mudah menyerap zat mikro yang kontak dengan kulit dan mudah kehilangan kelembaban karena mudah menguap. Barier kulit juga belum sempurna jadi lebih sensitive,” ungkap dr Bernie dalam acara “Seminar Media Manajemen Tumbuh Kembang yang Tepat Hasilkan Balita Berkualitas Berikan Mereka Perlindungan Optimal” di Restoran Bebel Bengil, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014).
Menurutnya popok harus diganti minimal empat kali dalam sehari semalam. Apabila penggunaan popok yang tidak benar bisa menyebabkan iritasi, ruam, kulit kemerahan, nyeri, gatal, dan gangguan tidur.
“Popok itu sekali pakai bukan sehari pakai. Bersihkan popok dari depan ke belakang. Karena kalau untuk anak perempuan terutama, saluran kencingnya dapat dengan mudah terinfeksi bakteri karena saluran kencingnya pendek, jadi mudah infeksi ascending, ke atas,” pungkasnya.
(ren)
0 Response to "Berapa Kali Popok Bayi Anda Harus Diganti?"
Post a Comment