Berita Kesehatan
Rajin donor, darah tidak akan habis (Foto: Dok. Okezone)
Dr Salimar Salim selaku Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, mengatakan bahwa stigma tersebut sama sekali tidak benar. Bahkan, Dr Salimar menjelaskan contoh bukti bila donor tidak akan membuat darah habis.
"Stigma tersebut tidak betul. Buktinya banyak orang yang sudah sampai 100 kali mendonorkan darahnya, boleh dikatakan sudah 30 liter darahnya diambil selama bertahun-tahun. Bukti tersebut menyataka bahwa darah kita selalu diproduksi, kalau tidak, mana mungkin bisa sampai 100 kali donor darah," ujarnya kepada Okezone di Kantor PMI DKI Jakarta, Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, belum lama ini
Dr Salimar menjelaskan bahwa ketika darah seseorang diambil, maka otomatis tubuh kita langsung bereaksi membentuk darah baru. Oleh karena itu, menurut Dr Salimar tubuh manusia memiliki mekanisme dan respon yang sangat bagus ketika ada sesuatu kekurangan, termasuk darah.
"Jadi, tidak akan orang kehabisan darah ketika donor darah. Bahkan, ada yang sampai 140 kali donor, dan itu dia mulai donor sejak usia 17 tahun. Kalau sejak usia 17 tahun sudah mulai donor, maka usia 40 tahun saja sudah 100 kali donor, bila setahun 4 kali donor secara rutin," jelasnya.
Sementara, menurut Dr Salimar, batas usia paling tua untuk mendonorkan darah adalah 65 tahun. Tetapi, Dr Salimar menjelaskan bahwa bila orang pada usia tersebut selalu rutin donor darah dan hasilnya bagus, maka tidak masalah terus mendonor.
"Kalaupun usianya 65 tahun, tetapi dia rutin, darahnya masih bagus atau tidak ada penyakit-penyakit degeneratif, maka tetap boleh donor darah," tutupnya. (fik)
0 Response to "Rajin Donor, Darah Tidak Akan Habis!"
Post a Comment