Konsumsi Gula Lebih Berisiko Hipertensi

Berita Kesehatan


detail berita
Konsumsi Gula Lebih Berisiko Hipertensi (Foto: Nourition)


SELAMA ini, penderita darah tinggi selalu disarankan untuk pantang garam. Namun, sebuah penelitian terbaru mengklaim, bukan garam yang harus dihindari, tetapi gula.

Para peneliti Amerika berpendapat bahwa kadar gula yang tinggi dapat mempengaruhi area kunci otak. Ini dapat menyebabkan percepatan denyut jantung dan peningkatan tekanan darah.


Ilmuwan dari New York dan Kansas ini juga menyoroti sebuah penelitian terbaru di Perancis yang tidak menemukan hubungan antara garam dan tekanan darah tinggi atau hipertensi.


Masyarakat telah lama disarankan oleh para ahli untuk mengurangi garam. Garam selama ini dianggap sebagai pemicu risiko stroke hingga 25 persen dan disalahkan sebagai penyebab 3 juta kematian di seluruh dunia setiap tahunnya.


Dalam artikel American Journal of Cardiology, penelitian yang dipimpin oleh Dr James Di Nicolantonio disebutkan bahwa, penyebab sesungguhnya adalah gula, bukan garam yang menjadi faktor penyebab tekanan darah tinggi.


Gagasan ini didukung oleh meta analisis dari uji coba terkontrol secara acak atau studi skala besar yang menunjukkan keterkaitan gula. Dari studi tersebut, gula lebih kuat pengaruhnya pada tekanan darah daripada sodium.


Para peneliti Amerika percaya bahwa kadar gula yang tinggi mempengaruhi area utama di otak yang disebut hipotalamus. Kondisi tersebut dapat menyebabkan percepatan denyut jantung dan peningkatan tekanan darah.


Pernyataan para ilmuwan, sebagaimana dikutip Daily Mail, Selasa (16/9/2014), membuktikan bahwa gula dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak insulin, yaitu hormon yang juga dapat mempercepat denyut jantung.


Badan Kesehatan Publik Inggris menyampaikan bahwa rata-rata orang dewasa di Inggris mengonsumsi 15 sendok teh gula setiap harinya. Sebagian besar didapat dari gula tersembunyi dalam jus buah, soda, yoghurt, sandwich, dan makanan siap saji. Para ahli juga mengkhawatirkan bahaya gula yang dapat meningkatkan obesitas, dan kerusakan gigi pada anak. Sehingga, hal ini bisa mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar.

(fik)



0 Response to "Konsumsi Gula Lebih Berisiko Hipertensi"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef