Siasati SDM Kurang, RS Omni Gunakan 'Sistem Ijon'

Berita Kesehatan


detail berita
dr Maria Theresia Yulita, Mars, Direktur Rumah Sakit Omni Pulomas (Baca: Joseph/OKezone)


SALAH satu masalah yang dihadapi oleh rumah sakit saat ini yakni kurangnya sumber daya manusia. Hal inipun juga dialami oleh Rumah Sakit Omni Pulomas.

Kendati demikian, Dr Maria Theresia Yulita, MARS, Direktur RS Omni Pulomas mengatakan ada strategi khusus yang diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut.


"Kalau untuk kebutuhan SDM, laboratorium, perawat, itu kita sistemnya ijon. Jadi kita kerjasama dengan stikes di Jogja, Semarang, Solo," ujarnya saat bertandang ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, belum lama ini.


Selain itu, pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi juga turut dilakukan. Dengan demikian, cara tersebut dinilai cukup efektif untuk menyaring SDM yang diinginkan.


"Kita kasih beasiswa 10 besar. Lulusan mereka yang pandai, kita sudah ijon juga. Mereka yang ranking 10 besar terbaik itu bisa masuk (Omni)," terangnya.


Namun, untuk mendapatkan SDM berkualitas, RS Omni juga tetap memberikan pelatihan lanjutan. Terutama soal budaya kerja yang menentukan peningkatan mutu sebuah rumah sakit.


"Masuk Omni, kita juga dididik lagi," tutupnya. (Baca: Tantangan RS Omni Terkait Penurunan Jumlah Peraawat)

(fik)



0 Response to "Siasati SDM Kurang, RS Omni Gunakan 'Sistem Ijon'"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef