Robin Williams Bunuh Diri di Usia Matang, Apa Sebab?

Berita Kesehatan


detail berita
Robin Williams Bunuh Diri di Usia Matang (Foto: Reuters)


BANYAK orang beranggapan bila depresi berat disebabkan oleh faktor lingkungan. Ternyata, penyebab depresi tidak selalu karena faktor lingkungan.

Berita tentang dunia artis hari ini dikejutkan dengan kabar Robin Williams yang bunuh diri akibat depresi berat. Saat karier cemerlang, usia matang, dan memiliki kriteria kesuksesan lainnya, Robin ternyata tidak lepas dari masalah depresi berat.


dr. A.A. Ayu Agung Kusumawardhani, SpKJ (K), ahli ganguan jiwa, psikiatri, sekaligus Kepala Departemen Psikiatri RSCM, mengatakan bahwa lingkungan bukanlah faktor yang paling berperan menimbulkan depresi pada diri seseorang. Menurutnya, faktor biologis lebih banyak berperan dalam menimbulkan depresi berat.


"Kondisi depresi berat yang lebih banyak berperan adalah biologis. Artinya, kondisi badannya itu sedemikian rupa, dan biasanya hormon serotonin sangat rendah hingga muncul gejala depresi," katanya kepada Okezone melalui sambungan telefon, Selasa (12/8/2014).


Dia menegaskan, tekanan dari lingkungan hanya memberi sedikit pengaruh pada depresi berat yang dialami seseorang. Jadi, peranan biologis jauh lebih besar daripada psikologisnya. (Baca: Seperti Robin Williams, Bunuh Diri Jadi Tanda Depresi Berat)


dr Agung mengungkapkan, usia juga tidak memengaruhi seseorang lebih berisiko mengalami depresi berat. Menurutnya, depresi berat bisa terjadi di semua umur. Robin Williams sendiri bunuh diri di usia 63.


"Depresi berat bisa terjadi di semua umur, tidak bergantung pada usia lanjut saja. Jadi, depresi berat bisa mengenai usia berapa saja, tidak terkait dengan umur. Tidak ada ketentuan kalau depresi berat terjadi pada orang usia lanjut," simpulnya. (ftr)



0 Response to "Robin Williams Bunuh Diri di Usia Matang, Apa Sebab?"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef