Peserta Meningkat Tanda JKN Dibutuhkan

Berita Kesehatan


detail berita
Program JKN terus diminati (Foto: dok okezone)


MASA pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan segera berakhir tidak kurang dari 100 hari lagi. Terlebih khusus di bidang kesehatan, program apa yang sampai sejauh ini belum terselesaikan?

Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp. A mengatakan bahwa salah satu program yang belum terselesaikan adalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam menjalankan program yang dikelola oleh Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tersebut, tentunya membutuhkan proses.


"Dalam 100 hari ke depan, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) jelas belum selesai, itu masih proses karena kita merubah sistem, dan itu tidak bisa dalam waktu yang singkat," ujarnya di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.


Meskipun demikian, Nafsiah Mboi menilai bahwa berjalannya JKN dari Januari 2014 hingga saat ini sudah berjalan cukup bagus, terutama dalam peningakatan jumlah peserta. Nafsiah Mboi mengutarakan peningkatan jumlah peserta JKN ini menandakan bahwa masyarakat memang membutuhkan suatu asuransi sosial yang menjamin kesehatan mereka.


"Kita lihat bahwa jumlah peserta sudah cukup meningkat bagus, berarti malah melampaui target, jadi itu memang masyarakat butuh," tuturnya.


"Sementara, kalau supply side belum seluruhnya, karena memang kita roadmapnya sampai 2019. Jadi, bukan berarti tidak tercapai targetnya, tetapi memang roadmapnya kita sampai 2019," tutupnya. (fik)



0 Response to "Peserta Meningkat Tanda JKN Dibutuhkan"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef