Berita Kesehatan

Lingkungan turut menjadi sebab seseorang terkena TBC (Foto: getridofphlegm)
Angka tersebut diperoleh dari data survei The Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME). Dari tingginya angka tersebut, sayangnya, menurut Dr Soewarta Kosen selaku Koordinator, Ekonomi Kesehatan & Unit Analisis Kebijakan Kemenkes biasanya tuberkulosis lebih sering menyerang masyarakat kalangan menengah ke bawah.
"Karena kalau orang menengah ke atas itu kan gizinya baik dan lingkungan rumahnya bersih, makanya TB sering dibilang orang penyakit kalangan bawah," katanya pada Diskusi tentang Hasil Report Terbaru IHME tentang Prevalensi dan Angka Kematian karena HIV/AIDS, Malaria, dan Tuberkulosis di Indonesia di TeSate, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014).
Tetapi, Dr Soewarta Kosen mengingatkan bila sebenarnya disfektor atau faktor risiko untuk tuberkulosis terbilang banyak. Memang, faktor risiko pertama adalah kuman penyebab tuberkulosis, tetapi gizi dan kondisi rumah juga memengaruhi.
"Pertama, memang kuman, tetapi kemudian gizinya jelek, sirkulasi rumah jelek atau pengap sampai sinar matahari tidak bisa masuk. Jadi, memang lebih banyak di kalangan bawah, meskipun kalangan orang kaya juga bisa terkena," tutupnya. (ftr)
0 Response to "Mengapa TBC Banyak Serang Warga Kelas Bawah?"
Post a Comment