Sejam Hirup Shisha Setara 100 Batang Rokok, Niat buat Berbuka?

Berita Kesehatan


detail berita
Shisha (Foto: Foxnews)


TIDAK sedikit orang yang punya kebiasaan menghirup sisha. Tahukah Anda, shisha juga punya dampak negatif bagi kesehatan?

Chief of Cardiology dari Sheikh Khalifa Medical City, Abu Dhabi, Dr Wael Abdulrahman Al-Mahmeed, mengatakan bahwa menghirup shisha terutama setelah berbuka puasa dapat menyebabkan masalah kesehatan untuk perokok dan non perokok. Menurut Dr Wael, shisha menyebabkan masalah kesehatan karena jumlah asapnya yang lebih banyak dibandingkan rokok.


“Alasan lainnya adalah karena jumlah asap yang dihirup juga lama. Bahkan, satu sesi (satu jam, menurut hasil penelitian WHO-red) merokok shisha sebanding dengan perokok yang menghirup lebih dari 100 batang rokok,” katanya, seperti dilansir Kuwaittimes, Senin (7/7/2014).


Lebih lanjut, Dr Wael menjelaskan bahwa banyaknya volume asap pada shisha merupakan tambahan rasa buatan yang berbahaya bila seseorang terpaparnya, termasuk menghirupnya. Hal ini karena bila terhirup berdampak negatif terhadap pernapasan dan efek pernapasan, seperti kerusakan pembuluh darah, peningkatan risiko pembekuan darah, dan mengurangi jumlah oksigen yang dibawa melalui aliran darah.


“Merokok, apakah itu dengan rokok ataupun shisha dapat memengaruhi kinerja fisik dan daya tahan. Pasalnya, keduanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan penyakit kronis, seperti bronkitis dan kerusakan paru-paru,” jelasnya. (Baca: Hati-Hati, Rokok Shisha Lebih Berbahaya)


Dr Wael menyayangkan anggapan bahwa shisha tidak berbahaya seperti rokok, padahal sama-sama merusak, bahkan lebih parah. Dia menegaskan bahwa shisha juga bisa menyebabkan kecanduan seperti halnya dampak dari merokok.


“Merokok bisa membuat seseorang menjadi kecanduan secara fisik dan psikologis, dan shisha memiliki efek yang sama jika dilakukan secara teratur karena sama-sama mengandung nikotin,” tutupnya. (fik)



0 Response to "Sejam Hirup Shisha Setara 100 Batang Rokok, Niat buat Berbuka?"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef