Makan Siang Sebaiknya Tidak di Meja Kerja

Berita Kesehatan


detail berita
Makan siang tidak di meja kantor (Foto: Healthmeup)


SETIAP harinya sekira 67 persen pekerja kantoran makan siang di meja kerja mereka. Mungkin tidak salah jika yang dikonsumsi makanan sehat, sayangnya lebih cenderung makanan berlemak dan camilan manis.

Oleh karena itu, mungkin Anda harus mulai berhenti untuk makan siang di meja kerja Anda. Berikut beberapa alasanya yang menguatkan mengapa Anda harus berhenti makan siang di meja kerja sebagaimana dilansir Shape, Jumat (20/6/2014).


Makan jadi lebih banyak


Terkadang setelah Anda makan siang beberapa menit kemudian sudah mulai makan kembali. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab mengapa semakin banyak orang yang mengalami obesiatas di usia produktif. Dengan makan sambil sibuk kerja, Anda menjadi tidak sadar seberapa banyak makanan yang sudah dikonsumsi. Akibatnya, hormon leptin sering terlambat memberikan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya berhenti makan. Pada akhirnya, kondisi tersebut membuat Anda lebih banyak mengonsumsi kalori dari jumlah yang dibutuhkan.


Memilih makanan kurang sehat


Survei dari Forza Supplements menemukan bahwa orang yang sering duduk terlalu lama di meja kerja mereka cenderung mengonsumsi makanan pencetus kegemukan. Artinya, Anda memilih asupan yang kurang sehat saat makan siang di meja kerja, dan akhirnya ratusan kalori akan masuk ke dalam tubuh.


Membuat duduk lebih lama


Makan siang di meja makan membuat Anda duduk lebih lama. Oleh karena itu, mungkin Anda harus makan siang di luar ruangan kerja agar terhindar dari duduk terlalu lama. Seperti kita ketahui, duduk terlalu lama menempatkan Anda pada risiko kegemukan karena bisa terlalu banyak ngemil. (fik)



0 Response to "Makan Siang Sebaiknya Tidak di Meja Kerja"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef