Berita Kesehatan

Cermat memilih obat (Foto: USAtoday)
Akibatnya, marak obat penyakit kronis yang dipalsukan. Padahal, menurut Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM dra Reri Indriyanti Apt, Msi, kebanyakan obat palsu yang ditemukan tidak mengandung zat aktif sehingga sangat berbahaya.
"Antibiotik itu yang biasa dipalsukan, dampaknya bisa memperparah infeksi. Selain itu, ada obat-obatan hipertensi palsu, dampaknya tekanan darah menjadi tidak terkendali," katanya di @America, Pacific Place Mal, Jakarta, baru-baru ini.
Peredaran obat palsu menimbulkan dampak negatif. Misalnya, stroke akibat tekanan darah yang tidak terkendali atau bagi pasien diabetes, gula darahnya tidak akan menurun.
“Kalau minum obat anti diabetes palsu, gula darahnya tidak akan turun, jadi bisa menyebabkan komplikasi-komplikasi lain, bahkan bisa sampai diamputasi,” sahut Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, Drs Nurul Falah Eddy Pariang, Apt. (Fik)
0 Response to "Minum Obat Palsu, Diabetesi Terancam Amputasi"
Post a Comment