Berita Kesehatan

Penyakit Jantung (Foto: Google)
Para peneliti University of Otago menemukan bukti bahwa gula memiliki efek langung terhadap faktor-faktor risiko penyakit jantung. Salah satu faktor risiko tersebut adalah tekanan darah, terlepas dari masalah berat badan.
Dr Lisa Te Morenga dan Profesor Jim Mann dari Departement of Human Nutrition University of Otago melakukan ulasan dan metaanalisis terhadap semua studi internasional yang berkaitan dengan konsumsi gula. Mereka kemudian membandingkan efeknya dengan tekanan darah dan lipid yang rendah.
“Analisis kami menegaskan bahwa gula berkontribusi pada risiko kardiovaskular, terlepas pengaruh gula terhadap berat badan,” kata Dr Te Morenga, seperti dikutip Odt, Senin (19/5/2014).
“Meskipun efek gula pada tekanan darah dan lipid relatif sederhana, temuan kami mendukung rekomendasi untuk mengurangi gula tambahan dalam makanan. Ini mungkin salah satu langkah yang diharapkan untuk mengurangi beban global penyakit jantung,” tambahnya.
Sementara, Dr Te Morenga mengatakan bahwa berdasarkan penelitian, gula tidak membuat orang mengalami kenaikan berat badan, ketika jumlah total karbohidrat dan energinya tetap seimbang. Menurutnya, studi ini tidak menemukan efek signifikan dari gula pada lipid dengan tekanan darah.
“Hal ini menunjukkan bahwa tubuh kita mengelola gula secara berbeda dengan jenis karbohidrat lain,” tutup Dr Te Morenga. (fik) (ftr)
0 Response to "Konsumsi Gula Berlebihan, Risiko Penyakitnya Bukan Hanya Diabetes"
Post a Comment