Lebih 37 Minggu tidak Kunjung Kontraksi, Harus Bagaimana?

Berita Kesehatan


detail berita
Ilustrasi persalinan (Foto: Google)


PERSALINAN yang normal adalah impian dari semua wanita hamil. Namun, dalam beberapa kasus proses persalinan harus dibantu oleh tindakan induksi. Lantas, bagaimana ketentuan dan proses dalam melakukan tindakan induksi?

Obstetri dan ginekologi Siloam Hospital Semanggi, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin SpOG mengatakan bahwa tindakan induksi salah satunya dilakukan dengan pemberian oksitosin sintesis ke dalam tubuh. Oksitosin sendiri merupakan hormon yang secara normal diproduksi dari tubuh wanita di otak kecil.


Lebih lanjut, dr. Ardiansjah menjelaskan bahwa ketika proses persalinan terjadi rahim wanita berkontraksi secara alami karena oksitosin secara normal akan keluar. Lantas, bagaimana bila kontraksi tidak kunjung muncul?


“Apabila tidak juga kontraksi, dokter harus melakukan tindakan memperkuat derajat kontraksi rahim. Oksitosin sintesis inilah yang digunakan untuk memicu kontraksi, dan proses ini disebut induksi,” jelas dr. Ardiansjah pada diskusi media Soho Global Health bertema “Peran Oksitosin dalam Induksi Persalinan” di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Rabu (16/4/2014)


Sementara, dalam melakukan induksi, ada waktu yang harus diperhatikan oleh seorang dokter. Misalnya, dr. Ardiansjah mencotohkan bila wnaita sudah hampir melewati 41 sampai 42 minggu masa kehamilan tetapi tidak muncul tanda-tanda adanya kontraksi, maka harus segera dilakukan tindakan induksi.


Cara ini dilakukan sebagai upaya medis untuk mempermudah lahirnya bayi dari rahim secara normal. Di sisi lain, dr. Ardiansjah mengatakan bahwa induksi merupakan proses persalinan yang membutuhkan observasi dan pengawasan yang sangat tinggi.


“Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko yang muncul dari tindakan induksi itu sendiri. Rasio keberhasilan induksi persalinan dengan pemberian oksitosin berkisar dari 63 sampai 93 persen,” tutupnya.

(tty)



0 Response to "Lebih 37 Minggu tidak Kunjung Kontraksi, Harus Bagaimana?"

Post a Comment

Powered by Blogger.

wdcfawqafwef