Berita Kesehatan

Berhenti merokok (Foto: Dailymail)
Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang merokok lebih mungkin untuk mengalami gejala kecemasan dan depresi. Para peneliti memelajari 60 perokok dan 50 non-perokok, kemudian meminta peserta utnuk memakai pedometer minimal 12 jam sehari selama enam hari.
Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa perokok kurang berjalan setiap hari. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa fungsi paru-paru dari perokok menurun yang artinya mereka kurang mampu berolahraga.
“Ini adalah studi pertama yang menunjukkan tingkat penurunan diukur secara objektif daru aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari perokok dewasa,”kata pemimpin penelitian, Dr. Karina Furlanetto, dikutip Dailymail.
“Selain menyebabkan penurunan fungsi paru-paru, kapasitas berolahraga, kualitas hidup dan gejala kecemasan dan depresi, perokok juga menjadi kurang berjalan dalam kehidupan sehari-hari,”lanjutnya.
Sementara, penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa perokok mendapatkan lebih sedikit jam tidur. Selain itu sebagian besar dari perokok juga mengalami gangguan tidur. (ind)
0 Response to "Merokok Sebabkan Penurunan Fungsi Paru-Paru"
Post a Comment