Berita Kesehatan
Makan yoghurt (Foto: Google)
Studi terbaru menemukan makan yoghurt sebanyak empat sampai lima kali per pekan, bisa menurunkan risiko untuk mengembangkan diabetes tipe dua.
Para peneliti di Inggris mengobservasi pola makan 4.000 orang dan mengikuti mereka selama 11 tahun. Kemudian, peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi yoghurt tertinggi memiliki risiko 24 persen lebih rendah terkena diabetes, ketimbang orang yang tak makan yoghurt.
Pengurangan risiko terlihat pada peserta yang mengonsumsi rata-rata empat dan empat setengah ons porsi yoghurt rendah lemak per pekan, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetologia.
Studi ini menemukan hubungan, namun bukan hubungan sebab-akibat antara makan yoghurt dengan penurunan risiko diabetes.
Setidaknya sebagian dari efek positif makan yoghurt, menghindari makanan penutup yan tak sehat dan camilan, kata peneliti. Peneliti juga menemukan bahwa mengganti satu porsi keripik dengan seporsi yoghurt mengurangi risiko sebesar 47 persen.
Namun, ada alasan lain terkait makan yoghurt bisa menurunkan risiko, tambah para peneliti. Yoghurt adalah produk susu fermentasi, dan mengandung banyak jenis dari vitamin K, sebaik kandungan probiotik yang hadir di dalamnya. Dan kedua kandungan itu sudah dianjurkan untuk dikonsumsi karena bisa melindungi seseorang dari diabetes. Demikian seperti dilansir Foxnews. (ind)
0 Response to "Makan Yoghurt Kurangi Risiko Diabetes"
Post a Comment